Wednesday, January 23, 2013

UNIVERSAL ACCESS (6): OUTCOME DAN IMPACT DIPENGARUHI EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI INTERVENSI


Masih  dari Box 1.3 Towards UniversalAccess: Scaling up priority HIV/AIDS interventions in the health sector, WHO2009: Mengenai Measuring progress towards universal access, maka  “Access” is a broad concept that measures three dimensions of key health sector interventions: availability, coverage and outcome and impact. Adapun mengenai Outcome dan Impact dikatakan bahwa: Outcome and impact are defined in terms of medium-term effects, such as behavioural change or higher survival rates, and long-term effects, such as lower infection rates, respectively. Outcome and impact are the result of coverage and depend on the efficiency and effectiveness of interventions.
 
Pada tulisan ini kita garis bawahi bahwa akses adalah konsep umum tentang ukuran tiga dimensi kunci intervensi kesehatan, yaitu: Availability, coverage dan outcome serta impact. Adapun outcome dan impact adalah hasil dari coverage, hasilnya bergantung dari efisiensi dan efektifitas intervensi yang dilakukan.
 
 
 
COVERAGE DAN OUTCOME
 
Pada saat ini kita telah sampai pada coverage atau proporsi dari penderita yang ditemukan terhadap perkiraan sasaran yang membutuhkan pengobatan. Contoh yang paling bagus adalah program pengendalian TB dengan Coverage di atas 70 persen yang berarti telah mencapai sasaran MDG untuk tahun 2014.
 
Coverage saja belum cukup, karena pertanyaan berikutnya adalah apa outcome dan impact dari coverage yang telah kita capai? Peluangnya besar sekali bahwa penderita yang tercover ternyata karena berbagai sebab, misalnya drop out, menjadi tidak sembuh. Outcome adalah efek jangka menengah misalnya angka kesembuhan tinggi dan angka kematian rendah. Kita ambil contoh angka keberhasilan pengobatan adalah di atas 85 persen. Melampaui sasaran yang diharapkan MDG untuk dicapai pada tahun 2014. Outcome dan juga Impact untuk jangka panjang, merupakan hasil dari efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program.
 
 
DEFINISI EFISIEN DAN EFEKTIF
 
Dua kata ini hari-hari kita dengar sekaligus ucapkan. sering  meluncur otomatis dari mulut. Apakah yang menyampaikan tahu artinya? Ternyata banyak yang gelagepan, termasuk saya sendiri  ketika suatu ketika ditanya balik: “Apa pengertian efisien dan efektif, Pak?”
 
Ada banyak pengertian Efektif dan efisien di internet. Di bawah ini saya ambil dari www.dictionary.com cukup sederhana untuk dipahami.

Effective
Adequate to accomplish a purpose; producing the intended or expected result.
Efficient
Performing or functioning in the best possible manner with the least waste of time and effort

 Kurang lebih terjemahannya: Efektif berarti pekerjaan diselesaikan dengan hasil sesuai yang diharapkan sedangkan efisien adalah hasil kerja terbaik sehingga tidak buang-buang tenaga dan waktu. Jadi: sasaran tercapai adalah efektif dan kalau diselesaikan dengan sumber daya minimal adalah efisien.
 
Pengertian yang lebih pendek lagi dikemukakan oleh Peter F Drucker dalam bukunya “The effective executive”. Menurut Drucker, “Efficiency is doing things right; effectiveness is doing the right things.”
 
Silakan pilih, mana yang lebih mudah dipahami. Kelihatannya malah lebih sulit yang terakhir ini karena Drucker menggunakan permainan kata. Google translate pun tidak bisa menterjemahkan. Silakan coba.
 
 
CONTOH SEDERHANA: EFEKTIF DAN EFISIEN
 
A dan B keduanya petugas TB di Puskesmas yang berbeda. Coverage dan Succes Rate pengobatan TB di kedua Puskesmas bagus. Supervisor dari Kabupaten melihat bahwa walaupun hasilnya bagus, tetapi kinerja B perlu ditingkatkan.
 
Supervisor melihat bahwa A begitu datang di Puskesmas selalu menyiapkan kartu penderita yang diharapkan hari ini datang, mengecek almari obat dan menyiapkan obat yang diperkirakan hari ini diambil. Ia laporkan semuanya kepada dokter Puskesmas. Hasilnya pasien senang karena pelayanan cepat selesai. Si A sendiri juga kerja lebih santai karena semua yang diperlukan sudah siap. Hasil yang diperoleh, cakupan tinggi, angka kesembuhan pun tinggi. Dikatakan oleh Supervisor: “A, kamu ini orang yang efektif dan efisien”.
 
Lain halnya dengan B. Ia datang langsung duduk, ngobrol dengan temannya. Pasien datang dilayani dengan ramah, tetapi kartu harus dicari dulu. Bahkan pasien terakhir harus menunggu lebih lama, karena obat di almari obat sudah habis, Si B harus mencari petugas gudang lebih dahu;u untuk mengeluarkan obat dari gudang. Hasil akhirnya sama-sama baik. Coverage dan angka kesembuhan tinggi. Supervisor memberi nasihat: “B, kamu harus kerja lebih efisien”.
 
 
KESIMPULAN
 
Efisien dan Efektif keduanya penting apalagi untuk pengobatan TB yang butuh waktu minimal 6 bulan. Kinerja petugas yang tidak efisien membuat waktu tunggu lebih lama. Lama-kelamaan pasien juga akan merasa bahwa pergi ke puskesmas tidak efisien untuk dirinya. Ia bisa saja menghentikan pengobatan tanpa tahu risikonya bahwa di depan sana menghadang MDR TB.

1
2
3
4
5
6
7
Universal Access (6): Outcome dan Impact dipengaruhi efektifitas dan efisiensi intervensi
 8
 
 
 
 

No comments:


Most Recent Post