SEKAPUR SIRIH

 
AIDS adalah pendatang baru yang kemunculan agak resminya pada tahun 1981 di Amerika Serikat dengan meningkatnya insidens dua kejadian yaitu Sarcoma kaposii dan Pneumocystis carinii, dua penyakit yang biasanya menyerang penderita dengan kekebalan tubuh lemah;  sementara Tuberkulosis dan Malaria sudah ada sejak jaman purbakala. Dikatakan 10 ribu tahun yang lalu kedua penyakit ini sudah ada. Secara formal dengan mempehatikan catatan sejarah, malaria mungkin lebih tua. 
 
Gambar 1: ATM Goal ke 6 MDGs 2015
Andaikan tiga penyakit ini sebuah parpol, maka AIDS dari partai Virus, sedangkan Tuberkulosis, dan Malaria masing-masing partai Bakteri dan partai Protozoa. Terakhir ini AIDS malah berkoalisi dengan Tuberkulosis, sehingga kita kenal istilah TB-HIV. Sementara Malaria dengan kendaraan “Air Anopheles” nya masih single fighter. Kalau dia nimbrung ke penderita yang kena infeksi HIV, TB atau gabungan TB dan HIV tentunya akan memperparah kondisi si sakit. Main sendiri saja, Malaria sudah membuat orang terbanting.
 
AIDS, Tuberkulosis dan Malaria masih menjadi masalah dunia. Bulan September tahun 2000 para kepala negara di dunia termasuk Indonesia menandatangani kesepakatan pembangunan milenium yang kita kenal dengan Millennium Development Goals (MDGs). Secara khusus AIDS, Tuberkulosis dan Malaria masuk dalam Goal ke 6. Tahun 2002 lahir “The Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria” (GF ATM). Suatu public-private partnership yang menggalang pendanaan dunia dalam menerangi ketiga penyakit tersebut. Makin semaraklah upaya memerangi ketiga penyakit ini.
 
Dengan atau tanpa MDGs dan GF ATM, Pemerintah dan masyarakat Indonesia melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan sudah mempunyai roadmap untuk pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria. Adanya MDGs memperkuat komitmen, adanya dukungan GF ATM merupakan suplemen yang bermanfaat. 2015 sudah dekat dan kita semua optimis bahwa pencapaian sasaran akan kita dapat.
 
Tuberkulosis dapat disembuhkan dengan minum obat teratur minimal 6 bulan. Malaria bisa sembuh dalam dua hari asal cepat ditangani dan AIDS sudah dapat ditingkatkan umur harapan hidupnya, walau untuk kesembuhannya masih menunggu perkembangan iptek lebih lanjut. Tetapi ada satu hal yang sama dari ketiga penyait tersebut, yaitu ketiganya dapat dicegah dan dihindari.
 
Menjaga dan meningkatkan kesehatan adalah kewajiban semua orang tanpa melihat status sosial, umur dan jenis kelamin. Tulisan dalam blog ini bukan karya ilmiah tetapi tidak meninggalkan kaidah-kaidah ilmiah. Tujuannya menyapa pembaca yang awam dalam bidang kesehatan dalam bahasa yang diupayakan dapat dipahami semua orang, supaya lebih mengenal dan memahami sehingga kita semua mampu melakukan upaya-upaya promotif dan preventif  supaya tidak terkena ketiga penyakit tersebut. Tulisan ini kiranya juga bermanfaat kepada petugas kesehatan di daerah dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. Siapa tahu juga ada gunanya bagi pimpinan kesehatan di daerah untuk memperkaya bahan advokasi.
 
Setelah saya purna dari bakti dari Kementerian Kesehatan, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama masih memberi kepercayaan  kepada "old soldier" ini untuk "fade away" sebagai technical advisor. Ada amanah beliau yang sebenarnya disampaikan hampir setahun lalu, yaitu: Coba bikin blog tentang ATM ini. Agak sulit juga. Bukan merancang apa yang akan ditulis tetapi bagaimana menulisnya dan siapa yang diharapkan membaca.

Adalah seorang ibu di ruang tunggu bandara omong-omong dengan temannya. Saya dengar ia berkata  "Simplicity is great". Maka saya mulai merakit lay out dan menulis yang simpel-simpel saja, dan mengambil momen 12 Nopember 2012 bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke 48 yang bertema: Indonesia Cinta Sehat.
 
Blog ini masih akan terus di update. Selamat membaca dan mengikuti,  disertai harapan ada manfaat yang bisa dipetik.
 
Jakarta, 12 Nopember 2012, Iwan M Muljono.

No comments:


Most Recent Post