Thursday, January 10, 2013

HIV DAN AIDS: SEL CD4 SASARAN VIRUS HIV

Telah disampaikan pada tulisan-tulisan sebelumnya bahwa Sel CD4 berperan sebagai koordinator sistem imun. Celakanya Sel CD4 juga merupakan sasaran utama HIV. HIV merusak sel-sel CD4 sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi porak-poranda.
 
Berbeda dengan bakteri, misalnya Mycobacterium tuberculosis yang berkembang-biak dengan membelah diri, maka HIV sebagai retrovirus butuh sel hidup untuk memperbanyak dirinya. Sel yang jadi sasaran adalah sel-sel CD4. HIV akan menempel di Sel CD4, memasuki dan menggunakannya sebagai mesin fotokopi untuk memperbanyak diri. Replikasinya begitu cepat, bisa mencapai jutaan setiap harinya, sekaligus merusakkan Sel CD4 yang digunakan sebagai host atau inang.
 
 
REPLIKASI HIV DI DALAM SEL CD4
 
Merujuk www.niaid.nih.gov/ proses replikasi HIV meliputi 7 tahap sebagai berikut:
 
1.    HIV menempelkan diri (fusi) ke sel inang yang dalam hal ini adalah Sel CD4
 
2.   Setelah berfusi, selanjutnya RNA HIV, enzim reverse transkriptase dan integrase serta protein-protein virus lainnya memasuki sel inang (CD4)
 
3.    DNA Virus terbentuk dengan batuan enzim reverse transkriptase
 
4.   DNA Virus bergerak ke nucleus Sel CD4 dan dengan bantuan enzim integrase berintegrasi dengan DNA sel inang (CD4)
 
5.   Virus RNA baru digunakan sebagai genom (genetik informasi) RNA untuk membuat protein virus
6.   Virus RNA baru dan protein bergerak ke permukaan sel dan terbentuklah virus muda yang baru
 
7.   Virus HIV baru dimatangkan oleh enzim protease yang dilepas dari protein HIV, dan siap memasuki sel CD4 lainnya.
 
 Gambar di bawah, dari sumber yang sama, menunjukkan tahapan siklus replikasi HIV
 
 
 
 

Tayangan youtube sekitar 5 menit di bawah dapat memberi gambaran replikasi HIV dalam 3 dimensi. Bagus dan dramatik.
 
 
KESIMPULAN
 
Replikasi HIV bisa jutaan kali setiap harinya. Virus yang sudah matang akan mampu menginfeksi dan merusak sel-sel CD4 yang masih sehat, dan pada gilirannya sistem kekebalan tubuh akanb hancur luluh. HIV positif pun akan berkembang menjadi AIDS.
 
 
Mengetahui tahapan-tahapan dalam siklus replikasi amat penting, salah satunya adalah sebagai titik tangkap untuk menciptakan obat guna melawan HIV. Misalnya:
 
1.   Obat untuk menghambat fusi sehingga HIV tidak mampu memasuki Sel-sel CD4 sehingga tidak bisa memanfaatkan sebagai mesin fotokopi
 
2.   Obat untuk menghambat enzim integrase sehingga DNA virus yang dibuat dengan bantuan enzim reverse transkriptase tidak bisa berintegrasi dengan DNA sel inang (CD4)
 
3.   Dewasa ini obat-obat yang menggunakan nucleoside inhibitor atau non-nucleoside Reverse Transkriptase-inhibitor untuk menghambat enzim reverse transkriptase dan obat-obat yang mengandung protease inhibitor untuk menghambat aktifitas enzim protease adalah bagian dari ART standar.
 
Kemampuan kita mem-blok setiap tahapan dalam replikasi virus merupakan langkah maju untuk pengendalian HIV/AIDS
 
 
TULISAN TERKAIT
 
Pengertian HIV dan AIDS
HIV dan Sistem Kekebalan Tubuh
HIV-AIDS: Sel CD4 dan Sistem Kekebalan Tubuh
HIV-AIDS: CD4 Count (Jumlah Sel CD4)
HIV-AIDS: CD4 Count dan Viral Load
HIV-AIDS: Sel CD4 sasaran Virus HIV


Rujukan Bacaan:


1 comment:

Anonymous said...

sangat membantu^^

Semangat, blog ini sangat bermanfaat^^


Most Recent Post