Pada
pembahasan Tuberkulosis: Gejala dan Faktor Risiko disebutkan tentang TB Latent yang tanpa gejala dan TB Aktif
yang gejalanya jelas (tetapi harus dibuktikan dulu dengan pemeriksaan
mikroskopis). Di bawah adalah penjelasan kedua hal tersebut.
APAKAH SEMUA YANG TERINFEKSI TB AKAN MENJADI SAKIT?
Berita
baiknya adalah tidak semua orang yang kemasukan Mycobacterium tuberculosis akan
menjadi sakit (ingat bahwa sepertiga penduduk dunia pernah terinfeksi TB).
Berita kurang baiknya kurang-lebih sepersepuluh dari yang tidak sakit tersebut (latent) akan
menjadi sakit pada suatu saat dalam kehidupannya).
Berarti dari
sudut pandang TB, di dunia ini ada dua golongan manusia: (1) Yang terinfeksi TB
tetapi tidak ada gejala sakit, kita kenal dengan sebutan TB LATENT (2) Yang sakit TB dengan adanya gejala-gejala TB kita
kenal dengan TB AKTIF dan bisa
ditambah satu lagi yaitu yang samasekali belum pernah terpapar bakteri TB:
Kelompok ke tiga ini harus betul-betul mampu menjaga dirinya supaya tidak
tertular TB.
Bacaan
terkait:
APAKAH TUBERKULOSIS (TB) LATENT?
Mycobacterium tuberculosis (disingkat Mtb) dapat hidup di tubuh kita tanpa
membuat kita sakit. Mengapa bisa demikian? Karena sebagian besar manusia yang
menghirup Mtb memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga mampu melawan dan
melokalisir Mtb dengan demikian Mtb tidak tumbuh kembang dalam tubuh kita. Dapat kita
samakan dengan kuman yang tidur (dormant).
Seorang
dengan TB Latent tidak merasa sakit (karena memang tidak sakit), dan tidak ada gejala. Penderita TB Latent
tidak menularkan Mtb ke orang lain. Dinamakan latent karena ada peluang bahwa
Mtb yang tidur ini akan terjaga: Selanjutnya aktif dan berkembang biak. Disinilah penderita
TB Latent berubah menjadi TB aktif yang berbahaya untuk diri sendiri maupun
orang lain.
APAKAH TUBERKULOSIS (TB) AKTIF?
Bila sistem
kekebalan tubuh kita gagal menghambat pertumbuhan Mtb, maka Mtb akan menjadi
aktif (berkembang-biak dalam tubuh kita). Yang semula tanpa gejala, akan muncul
gejala: Antara lain batuk berdahak, bisa campur darah). Penderita TB Aktif
melalui batuk, dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain, khususnya yang
sehari-hari bersamanya.
Hanya TB
Paru (Aktif) yang menular. Karena penderita TB Paru aktif mengeluarkan Mtb
melalui batuk.
Banyak
penderita TB Latent tidak menjadi aktif. Ada yang menjadi aktif dalam beberapa
minggu setelah terinfeksi, sebelum sistem kekebalan tubuh bergerak untuk
melawan, ada juga yang menjadi aktif setelah bertahun-tahun kemudian. Yang
terakhir ini terjadi akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh karena berbagai
hal.
Orang-orang
yang sistem kekebalan tubuhnya lemah (terutama akibat infeksi HIV), risiko
terjadinya TB aktif lebih besar daripada yang sistem kekebalan tubuhnya normal
(orang sehat maupun yang menderita TB Aktif tanpa koinfeksi dengan HIV).
DILANJUTKAN KE PERBEDAAN
TUBERKULOSIS (TB) LATENT DAN TUBERKULOSIS (TB) AKTIF
Rujukan bacaan
No comments:
Post a Comment