Friday, September 6, 2013

TUBERKULOSIS (TB) LATENT DAN TUBERKULOSIS (TB) AKTIF

Pada pembahasan Tuberkulosis: Gejala dan Faktor Risiko disebutkan tentang TB Latent yang tanpa gejala dan TB Aktif yang gejalanya jelas (tetapi harus dibuktikan dulu dengan pemeriksaan mikroskopis). Di bawah adalah penjelasan kedua hal tersebut.
 
 
APAKAH SEMUA YANG TERINFEKSI TB AKAN MENJADI SAKIT?
 
Berita baiknya adalah tidak semua orang yang kemasukan Mycobacterium tuberculosis akan menjadi sakit (ingat bahwa sepertiga penduduk dunia pernah terinfeksi TB). Berita kurang baiknya kurang-lebih sepersepuluh dari yang tidak sakit tersebut (latent) akan menjadi sakit pada suatu saat dalam kehidupannya).
 
Berarti dari sudut pandang TB, di dunia ini ada dua golongan manusia: (1) Yang terinfeksi TB tetapi tidak ada gejala sakit, kita kenal dengan sebutan TB LATENT (2) Yang sakit TB dengan adanya gejala-gejala TB kita kenal dengan TB AKTIF dan bisa ditambah satu lagi yaitu yang samasekali belum pernah terpapar bakteri TB: Kelompok ke tiga ini harus betul-betul mampu menjaga dirinya supaya tidak tertular TB.
 
Bacaan terkait:
 
 
 
APAKAH TUBERKULOSIS (TB) LATENT?
 
Mycobacterium tuberculosis (disingkat Mtb) dapat hidup di tubuh kita tanpa membuat kita sakit. Mengapa bisa demikian? Karena sebagian besar manusia yang menghirup Mtb memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga mampu melawan dan melokalisir Mtb dengan demikian Mtb tidak tumbuh kembang dalam tubuh kita. Dapat kita samakan dengan kuman yang tidur (dormant).
 
Seorang dengan TB Latent tidak merasa sakit (karena memang tidak sakit), dan tidak ada gejala. Penderita TB Latent tidak menularkan Mtb ke orang lain. Dinamakan latent karena ada peluang bahwa Mtb yang tidur ini akan terjaga: Selanjutnya aktif dan berkembang biak. Disinilah penderita TB Latent berubah menjadi TB aktif yang berbahaya untuk diri sendiri maupun orang lain.
 
 
APAKAH TUBERKULOSIS (TB) AKTIF?
 
Bila sistem kekebalan tubuh kita gagal menghambat pertumbuhan Mtb, maka Mtb akan menjadi aktif (berkembang-biak dalam tubuh kita). Yang semula tanpa gejala, akan muncul gejala: Antara lain batuk berdahak, bisa campur darah). Penderita TB Aktif melalui batuk, dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain, khususnya yang sehari-hari bersamanya.
 
Hanya TB Paru (Aktif) yang menular. Karena penderita TB Paru aktif mengeluarkan Mtb melalui batuk.
 
Banyak penderita TB Latent tidak menjadi aktif. Ada yang menjadi aktif dalam beberapa minggu setelah terinfeksi, sebelum sistem kekebalan tubuh bergerak untuk melawan, ada juga yang menjadi aktif setelah bertahun-tahun kemudian. Yang terakhir ini terjadi akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh karena berbagai hal.
 
Orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah (terutama akibat infeksi HIV), risiko terjadinya TB aktif lebih besar daripada yang sistem kekebalan tubuhnya normal (orang sehat maupun yang menderita TB Aktif tanpa koinfeksi dengan HIV).
 

DILANJUTKAN KE PERBEDAAN TUBERKULOSIS (TB) LATENT DAN TUBERKULOSIS (TB) AKTIF
 
Rujukan bacaan
 
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Atlanta http://www.cdc.gov/tb/

No comments:


Most Recent Post