Pada
pembahasan PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (4): PERAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DALAM PMTCT dijelaskan bahwa tersedianya pelayanan komprehensif di
unit KIA besar perannya dalam mengurangi risiko penularan HIV dari Ibu HIV
positif ke janin dalam kandungannya. Oleh sebab itu PMTCT perlu diintegrasikan
dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Besarnya
risiko penularan telah dijelaskan dalam pembahasan PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (1): APAKAH MASALAH? Yaitu 20-45% bayi yang dilahirkan ibu HIV Positif
akan Positif HIV. Hal ini akan terjadi bila samasekali tidak ada intervensi
PMTCT (Prevention of Mother to Child HIV Transmission), atau upaya pencegahan
penularan dari Ibu HIV Positif ke bayi dalam kandungannya. Adapun risiko
penularan melalui Air Susu Ibu bergantung pada cara dan lamanya menyusui.
Dengan
mengetahui faktor risiko terjadinya penularan, maka intervensi untuk mencegah
penularan dari Ibu ke Anak, yang juga disebut transmisi vertikal dan transmisi
perinatal ini dapat direncanakan.
FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENULARAN
DARI IBU KE BAYI
Faktor
risiko paling utama adalah jumlah HIV dalam darah ibu yang kita kenal dengan
sebutan Viral Load. Semakin tinggi Viral Load maka semakin besar pula risiko
terjadinya transmisi vertikal. Dua hal utama yang menyebabkan tingginya Viral
Load ini adalah: Kondisi infeksi HIV saat ini (infeksi baru) dan AIDS tahap
lanjut (misalnya terdapat infeksi oportunistik).
Mengenai
Viral Load dan CD4 dapat merujuk ke posting
Faktor
Ibu dan Bayi yang memberi peluang besar untuk meningkatnya risiko terjadinya
transmisi perinatal ini adalah pada masa kehamilan, Persalinan dan Menyusui, antara
lain sebagai berikut:
1. KEHAMILAN
·
Tingginya
Viral Load pada Ibu (misalnya pada infeksi baru dari HIV atau AIDS tahap lanjut)
akan meningkatkan risiko penularan dari Ibu tersebut ke bayi dalam
kandungannya.
·
Demikian
pula adanya infeksi lain misalnya infeksi Virus, bakteri (TB) dan parasit
(misalnya malaria) akan meningkatkan risiko
·
Adanya
penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) atau
Sexually Transmitted Infection (STI) pada Ibu HIV positif tersebut
·
Tingginya
Viral Load pada Ibu (misalnya pada infeksi baru dari HIV atau AIDS tahap lanjut)
·
Proses
persalinan yang lama (Partus lama)
·
Ketuban
pecah lebih dari 4 jam. (Makin lama makin tinggi risikonya)
·
Pertolongan
persalinan yang invasif (misalnya sengaja membuat robekan untuk mempercepat proses
persalinan). Hal ini meningkatkan kontak antara janin dengan cairan tubuh dan
atau darah dari ibu HIV Positif
·
Adanya
infeksi placenta (ari-ari) dan cairan ketuban misalnya pada penyakit Infeksi
Menular Seksual (IMS) dan penyakit infeksi lain yang tidak ditangani dengan
baik
·
Kelahiran
prematur
·
Bayi
dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
3.
MENYUSUI
·
Tingginya
Viral Load pada Ibu (misalnya pada infeksi baru dari HIV atau AIDS tahap lanjut)
·
Lamanya
menyusui (makin lama risiko makin tinggi). Menyusui selama 6 bulan: Risiko
penularan 20%-35%; menyusui lebih dari 18 bulan s/d 24 bulan: Risiko penularan
30%-45%
·
Penambahan
makanan selain ASI (misalnya cairan lain selain ASI dan makanan padat)
·
Radang/infeksi
pada payudara Ibu (misal abses, mastitis, fisura pada puting susu)
·
Penyakit/radang
pada mulut bayi (misal sariawan).
Secara
umum semua wanita yang hamil sebaiknya tahu status HIVnya. Kita tidak akan tahu
kecuali melakukan tes HIV. Bila negatif maka kita aman dan dijaga supaya aman
selamanya, bila positif maka perlu langkah-langkah pengamanan supaya ibu
melahirkan sehat walau HIV tetap positif dan melahirkan bayi yang HIV negatif.
Kadar
Viral Load amat menentukan dan Viral Load tinggi terdapat pada kasus infeksi
HIV baru dan AIDS tahap lanjut. Viral load akan turun bila Ibu HIV Positif
menjalani pengobatan dengan ARV. Oleh sebab itu bila kadar CD4 rendah dan Viral
Load tinggi sebaiknya menunda dulu keinginan untuk punya anak. Ikuti program KB
sampai dokter menetapkan OK untuk hamil dimana salah satu indikatornya adalah
Viral Load yang rendah.
Dengan
demikian empat elemen atau empat prong dalam program PMTCT menjadi amat
strategis.
Dilanjutkan
ke PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (1): OVERVIEW
RUJUKAN
BACAAN
http://www.aidsmap.com/What-factors-increase-the-chance-of-transmission-from-mother-to-baby/page/1321400/
Prevention of Mother-to-Child
Transmission of HIV Generic Training Package, WHO/CDC
No comments:
Post a Comment