Pada
pembahasan sebelum ini, tentang PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (5): FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENULARAN telah disebutkan beberapa faktor risiko terjadinya
penularan dari Ibu (HIV positif) ke bayi dalam kandungannya, antara lain faktor
Ibu dan faktor Janin.
Oleh
sebab itu unit pelayanan kesehatan ibu dan anak adalah garis depan dalam upaya
pencegahan penularan dari Ibu (HIV positif) kepada bayinya (PMTCT).
Upaya
pencegahan harus dilakukan mulai dari hulu ke hilir. Pengertiannya adalah mulai
upaya pencegahan sampai pengobatan dan rehabilitasi. Didalam program PMTCT
(Prevention from Mother to Child Transmission), upaya hulu dan hilir ini dibagi
dalam empat elemen atau dalam terminologi Unicef disebut “Prong”.
4 PRONG STRATEGI KUNCI PMTCT
Di
bawah adalah kutipan tentang empat prong yang merupakan intervensi kunci guna mencegah
penularan HIV dari ibu ke anak yang harus diimplementasikan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak yang komprehensif.
Prong
1: Primary prevention
of HIV among women of reproductive age within services related to reproductive
health such as antenatal care, postpartum/natal care and other health and HIV
service delivery points, including working with community structures.
Prong 2: Providing appropriate counselling and support to women living
with HIV to enable them make an informed decision about their future
reproductive life, with special attention to preventing unintended pregnancies.
Prong 3: For pregnant women living with HIV, ensure HIV testing and
access to the antiretroviral drugs that will help mothers’ own health and
prevent infection being passed on to their babies during pregnancy, delivery
and breastfeeding.
Prong 4: Better integration of HIV care, treatment and support for women
found to be positive and their families.
Pada
prinsipnya empat prong dari PMTCT komprehensif tersebut berturut-turut dari
hulu ke hilir adalah:
(1)
Pencegahan untuk semua wanita supaya tidak terinfeksi HIV;
(2)
perencanaan kehamilan untuk wanita yang HIV positif;
(3)
upaya yang dilakukan supaya wanita HIV positif yang hamil tidak melahirkan bayi
dengan HIV positif, dan
(4)
Care, support dan treatment yang terintegrasi untuk keluarga wanita pada butir
3 tersebut di atas (anak, suami).
Tulisan
terkait dengan hal ini adalah PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (2): APAKAH PMTCT?
Bila
digambarkan dalam sebuah bagan, maka gambarannya adalah sebagai berikut:
KESIMPULAN
Apabila
upaya di hulu berhasil (prong 1 dan 2) maka beban PMTCT (prong 3) menjadi
ringan. Oleh sebab itu prong 1 dan 2 amat penting perannya.
Dengan beban yang lebih ringan pada prong 3 maka upaya untuk menurunkan risiko
penularan dari 45% menjadi di bawah 5% menjadi lebih mudah dicapai.
Akan
lebih baik lagi bila sebelum hamil, seorang wanita tahu status HIVnya. Tes HIV
bukan sesuatu yang aib, dewasa ini semua orang berpeluang sama untuk terinfeksi
HIV kecuali melakukan pencegahan primer dengan konsisten. Ada istilah “normalisasi”
tes HIV. Pengertiannya adalah Tes HIV sama saja dengan tes laboratorium yang
lain. Bila orang mau tes Hepatitis C misalnya, mengapa enggan untuk Tes HIV.
RUJUKAN BACAAN
Prevention of Mother-to-Child Transmission
of HIV Generic Training Package, WHO/CDC
No comments:
Post a Comment