Thursday, March 21, 2013

D.H. LAWRENCE DAN PUISI TENTANG NYAMUK: THE MOSQUITO (1)

David Herbert Lawrence (1885-1930) adalah seorang novelis, sastrawan juga pelukis berkebangsaan Inggris. Bagi penggemar novel klasik tentunya tidak asing lagi dengan Novel karyanya: “The Virgin and the Gypsy” dan “Lady Chatterley’s Lover”.
 
Salah satu kumpulan puisinya adalah “Birds. Beasts and Flowers” yang dipublikasi tahun 1923. “The Mosquito” adalah salah satu judul puisi yang ada dalam buku tersebut.
 
Cukup menarik bahwa seorang sastrawan kondang abad 20 menulis puisi tentang “nyamuk”. Lawrence memang cukup lama mengembara di daerah tropis, seperti Srilangka dan kemudian lama bermukim di Mexico.
 
Lawrence dikatakan sakit-sakitan, mulai dari typhoid sampai tuberkulosis, termasuk malaria. Puisi-puisi tentang pengalaman hidupnya  banyak yang ditulis saat ia dalam keadaan sakit. Puisinya tentang nyamuk, adalah satu-satunya puisi tentang serangga yang ia tulis.
 
Berbeda dengan slogan-slogan “berantas malaria” yang menggebu, misalnya dengan kata: Berantas, Gebrak, Roll-back dll. Maka dalam “The Mosquito” apa yang Lawrence tanyakan  kepada nyamuk  amat lembut.
 
Mengingat puisinya agak panjang, maka tulisan ini dibagi menjadi tiga episode sebagai berikut:

D.H. Lawrence dan puisi tentang nyamuk: The Mosquito (1)
D.H. Lawrence dan puisi tentang nyamuk: The Mosquito (2)
D.H. Lawrence dan puisi tentang nyamuk: The Mosquito (3)

 Tulisan ini adalah episode yang pertama
 
 
SEBUTAN TERHORMAT UNTUK NYAMUK
 
Lawrence menyebut nyamuk dengan beberapa panggilan terhormat. Ia mengawali sapaannya dengan: When did you start your trick, MONSIEUR
 
Kemudian ia melanjutkan dengan pertanyaan tentang kaki nyamuk yang begitu panjang dan bagian bawahnya seperti tercabik (shredded): What do you stand on such high leg for? Why this length of shredded shank. You EXALCATION .Kata “exalcation” adalah ungkapan untuk sesuatu yang ditinggikan lebih dari yang lain.
 
Lawrence menjawab sendiri pertanyaannya kepada nyamuk tentang kaki-kaki panjangnya. Bahwa dengan kaki yang begitu panjang maka nyamuk berdiri amat tinggi, bisa mengurangi tekanan gravitasi sehingga tidak lebih berat dari udara. Dengan demikian Lawrence tidak merasakan ada beban (dan tidak tahu keberadaan nyamuk) saat nyamuk bertengger di tubuhnya, ibarat makhluk yang tidak kasat mata (hantu).
 
Lengkapnya: Is that so you shall lift your centre of gravity upwards; And weight no more than air as you alight upon me; Stand upon me weightless; You PHANTOM. Kata “phantom” dalam kamus Inggris-Indonesia diartikan sebagai hantu. Pengertian phantom yang lebih luas adalah sesuatu yang kasat mata. Sesuatu yang berasal dari alam lain.
 
 
THE WINGED VICTORY
 
The Winged Victory of Samothrace yang disebut juga dengan The Nike of Samothrace adalah patung marmer wanita bersayap yang dibuat kurang lebih 2 abad sebelum masehi untuk menghormati Dewi Nike (Dewi Kemenangan bangsa Yunani). Diketemukan kembali tahun 1863 tanpa kepala, dan sekarang disimpan di Louvre, Perancis. Merupakan salah satu patung ternama di dunia sampai saat ini. Bentuknya ramping, menggambarkan tubuh ideal seorang wanita. Karena ada sayapnya, maka dengan imaginasi bisa dibayangkan sebagai gambaran seekor “Nyamuk”.
 
Lawrence meneruskan puisinya dengan: I heard woman call you the WINGED VICTORY; In sluggish Venice; You turn your head towards your tail, and smile. Saya dengar seorang wanita di Venesia menyebutmu “the Winged Victory”. Kamu menoleh ke belakang dan tersenyum.
 
Samasekali tidak ada kutukan kepada nyamuk. Yang ada justru pujian. Lawrence sempat membayangkan sang dewi (seandainya kepala masih utuh), menoleh ke belakang dan tersenyum.
 
 
IBLIS DALAM TUBUH CANTIK
 
Lawrence merasa heran mengapa nyamuk berperilaku iblis padahal terpalut dalam  tubuh yang lembut dan transparan seperti hantu.
 
Dikatakannya: How can you put so much devilry; Into that translucent phantom shred; Of a frail corpus?
 
Bahkan ia merasa aneh melihat nyamuk dengan sayap-sayap halusnya, dengan kaki-kakinya yang panjang, bisa terbang seperti burung heron terbang di atas air, atau seperti benda kecil yang mengapung di udara. Sesuatu yang non-eksistens.
 
Disebutkan: Queer, with your thin wings and your streaming legs; How you sail like a heron, or a dull clot of air; A nothingness.
 
 
 
AURA JAHAT YANG MENGHIPNOTIS
 
Dewi cantik itu dilingkupi aura jahat mencari mangsa dalam jiwa yang kosong. Ia melancarkan tipudayanya dengan dengan ilmu hitam: Dengan kemampuannya untuk tidak kelihatan (invisibility) dan kemampuannya untuk menghilangkan rasa (anaesthetic power) ia selalu luput dari perhatian.
 
Lengkapnya sebagai berikut: Yet what an aura surrounds you; Your evil little aura, prowling, and casting a numbness on my mind. Lalu dilanjutkan: That is your trick, your bit of filthy magic: Invisibility, and the anaesthetic power. To deaden my attention in your direction.
 
 
 
Rujukan bacaan:
 
http://www.poetryfoundation.org/poem/176797The Mosquito
http://www.poetsgraves.co.uk/Classic%20Poems/Lawrence/the_mosquito.htm
http://www.dh-lawrence.org.uk/
http://en.wikipedia.org/wiki/D._H._Lawrence
http://en.wikipedia.org/wiki/Winged_Victory_of_Samothrace
http://themosquitodhlawrence.weebly.com/

No comments:


Most Recent Post