Saturday, April 27, 2013

HARI MALARIA SEDUNIA 2013 DI INDONESIA

Terkait dengan posting RIWAYAT HARI MALARIA SEDUNIA maka Indonesia memperingati Hari Malaria Sedunia (HMS) sejak tahun 2008 dengan tema global pada waktu itu adalah MALARIA: A DISEASE WITHOUT BORDER sedangkan tema nasional: “BERSAMA KITA BERANTAS MALARIA”.
 
Selanjutnya setiap tahun Indonesia memperingati HMS baik di Pusat maupun di Daerah. Pada tahun 2013 ini tema global HMS adalah: INFEST THE FUTURE DEFEAT MALARIA dengan tema nasional BEBAS MALARIA: INFESTASI MASA DEPAN BANGSA



PENGENDALIAN MALARIA DI INDONESIA

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit (Plasmodium) yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Malaria tidak pilih-pilih mangsa, dapat menyerang semua orang: laki-laki, perempuan pada semua golongan umur termasuk bayi dan anak-anak.

Jumlah penderita Malaria di Indonesia tahun 2012 sebanyak 417.819 kasus dengan hampir tigaperempatnya berasal dari Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Angka ini  menunjukkan penurunan bila dibandingkan dengan jumlah penderita dua tahun sebelumnya sebesar 465.764 kasus positif malaria pada tahun 2010. Bila dibandingkan dengan estimasi penderita malaria di dunia yang diperkirakan sebanyak 219 juta orang pada tahun 2012, angka ini relatif kecil.

Indonesia memang mengalami kemajuan berarti dalam pemberantasan malaria. Saat ini sebagian besar penduduk Indonesia bertempat tinggal  di daerah dengan API (Annual Parasite Incidence) <1 per 1000 (75% populasi).  Sisanya masih berada di daerah dengan API >1 per 1000. Dalam lima tahun terakhir, API di Indonesia memang telah berhasil diturunkan dari 1,96 per 1000 penduduk (2008) menjadi 1,69 per 1000 penduduk (2012).

Upaya keras masih sangat dibutuhkan agar Indonesia dapat menurunkan angka API sesuai dengan target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yaitu 1 per 1000 penduduk. Selanjutnya pada tahun 2030 Indonesia ditargetkan dapat mencapai eliminasi Malaria atau bebas Malaria.


HARI MALARIA SEDUNIA 2013

Penyerahan sertifikat Eliminasi Malaria merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) 2013 di tingkat nasional. Sertifikat Eliminasi Malaria pertama di Indonesia ini diserahkan oleh Menteri kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH kepada jajaran Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu yang diterima oleh Bupati Administratif Kepulauan Seribu, H. Disyanto, di Jakarta pada tanggal 25 April 2013

Penyerahan Sertifikat Eliminasi Malaria kepada Bupati Administratif Kepulauan Seribu

Tahun ini, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu telah berhasil menjadi Provinsi pertama yang mendapatkan Sertifikat Eliminasi (bebas) Malaria. Saya yakin dan percaya, di tahun-tahun mendatang secara bertahap satu per satu wilayah di Indonesia tercinta akan bebas dari Malaria”, demikian Menkes.

Menkes juga mengatakan dalam sambutannya bahwa Malaria merupakan masalah yang kompleks. Hal ini karena penyebaran malaria erat kaitannya dengan masalah lingkungan, perubahan iklim, mobilitas penduduk dan perilaku masyarakat Malaria merupakan masalah kesehatan penting di dunia yang berdampak negatif pada kualitas sumber daya manusia Karena itu, malaria harus di eliminasi dengan melibatkan semua komponen masyarakat, dilakukan terus-menerus, serta diarahkan pada sasaran yang tepat agar memberi hasil optimal.


Gambar: Jambore Peringatan HMS 2013 di Kabupatan Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara

No comments:


Most Recent Post