Lanjutan dari: Tempat berkembang biak nyamuk malaria
Perilaku nyamuk Anopheles perlu
dipahami sebaik-baiknya. Ada dua kepentingan dalam hal ini: Pertama cari taktik bagaimana cara
menghindari gigitannya dan kedua cari akal bagaimana menghabisinya. Supaya bisa memusnahkan sampai
ke akar-akarnya, kita harus tahu dimana nyamuk anopheles berkembang-biak.
Sedangkan untuk menghindari gigitannya, kita harus tahu kapan dan dimana ia
menyergap kita.
Duapuluh tahun lalu (satu masa dengan setting filem: Black Hawk
Down) saya mendapat penugasan 6 bulan di Somalia. Ada dua instruksi yang sampai
sekarang masih saya ingat:
1.
“You must always sleep with mosquito
net”. Untung Depkes
(sekarang Kemenkes) membekali kami dengan kelambu berinsektisida. Afrika adalah
daerah Malaria dan semua sistem di negara itu pada saat itu kolaps.
2.
Yang
ini agak aneh. Kalau berangkat ke kantor jangan pada jam yang sama dan jangan
menggunakan rute yang sama. Mengapa demikian, karena ada peluang kita jadi
sasaran tembak. Mengubah jam dan rute akan mengurangi peluang penyergapan.
Mengapa hal ini saya tulis? Dua-duanya
terkait dengan Malaria. Yang pertama sudah jelas, bahwa kita perlu tidur pakai kelambu. Sedangkan yang nomor dua
terkait dengan perilaku dimana dan kapan kita sebaiknya berada. Untung nyamuk Malaria masih
kalah cerdas dengan manusia. Perilakunya tidak berubah. Hal ini sebenarnya
memudahkan tindakan manusia, sepanjang ia tanggap.
DIMANA
NYAMUK ANOPHELES MENGGIGIT
Maksud kata “dimana” disini bukan
bagian tubuh mana yang jadi sasaran gigit tetapi keterangan tempat: Dalam rumah
atau luar rumah. Nyamuk yang menggigit di dalam rumah disebut “endophagic” sedangkan yang menggigit
di luar rumah disebut “exophagic”.
Jadi ada jenis yang menyergap di luar rumah dan ada pula yang menyerbu ke dalam
rumah. Setelah menggigit ada yang memilih istirahat di dalam rumah (endophilic)
tetapi ada yang lebih suka di luar rumah (exophilic). Jadi di dalam maupun di
luar rumah bisa sama-sama tidak aman.
Nyamuk anopheles yang istirahat di dalam
rumah inilah sasaran empuk penyemprotan insektisida di dinding rumah (Indoors
residual spraying). Hal ini tidak berlaku untuk nyamuk yang istirahat di luar
rumah. Satu-satunya yang harus dilakukan adalah “Source Reduction” atau pemberantasan
sarang nyamuk (meminjam istilah untuk PSN Demam Berdarah Dengue).
KAPAN
NYAMUK ANOPHELES MENGGIGIT
Kata kuncinya adalah menjelang maghrib
sampai menjelang subuh. Dengan kata lain sepanjang sore sampai esok dini hari.
Berarti pada jam itu kita harus waspada. Satu hal yang perlu dicatat bahwa
kerajaan dari genus Anopheles ini sistem pembagian tugasnya rapi. Jam kerja
untuk tiap spesies tidak sama.
Bagi masyarakat yang penting waspada
bahwa menjelang matahari terbenam sampai menjelang matahari terbit adalah jam
kerja nyamuk Anopheles. Adalah kebiasaan yang amat baik bila ventilasi rumah ditutup
dengan kawat kasa anti nyamuk. Jangan lupa tutup pintu dan jendela setelah jam 17.00 dan
di dalam rumah bisa disemprot dengan insektisida pembasmi nyamuk. Selanjutnya
supaya yakin keamanan lebih terjamin, kita tidur pakai kelambu dan akan lebih
mantap lagi kalau pakai kelambu yang berinsektisida (LLIN)
SIAPA
YANG MENJADI SASARAN GIGIT
Ternyata tidak semua nyamuk anopheles
menggigit manusia (Anthropophilic)
ada juga yang hanya menggigit binatang (zoophilic), dan ada pula yang menggigit keduanya, baik manusia maupun binatang.
(Anthropophilic dan Zoophilic) Setidak-tidaknya kita masih beruntung bahwa ada teman yang mau berbagi gigitan.
Barangkali tidur dekat binatang ternak seperti kambing, sapi atau kerbau ada
untungnya juga.
Sebagai contoh, An. sundaicus dan An.
balabacensis adalah anthropophilic murni. Sedangkan An. letifer, An.
nigerrimus, An. aconitus, An. sinensis dan An. barbirostris adalah menggigit
manusia maupun binatang. Adapun contoh yang hanya bersifat Zoophilic misalnya
An. subpictus, An. maculatus, An. annularis, An. vagus, dan An. tessellatus.
EPILOG
Masih lebih mudah mengamankan diri
dari gigitan nyamuk Anopheles di dalam rumah daripada di luar rumah. Oleh sebab
itu kalau kita tinggal di daerah endemis malaria, sebaiknya kalau malam lebih
banyak tinggal di dalam rumah. Rumah adalah benteng terbaik kita. tentunya
harus didukung dengan konstruksi rumah yang mendukung. Misalnya lobang-lobang
ventilasi ditutup kasa anti nyamuk. Tutup pintu dan jendela sebelu nyamuk
masuk. Kalau perlu semprot dengan pembasmi nyamuk. Dan benteng lapis kedua yang
perlu diperhatikan adalah tidur dengan kelambu berinsektisida. Kata kunci
disini, karena kita sudah berada di dalam rumah, adalah: adalah “Waspada pada malam hari terhadap
nyamuk yang anthropophilic dan endophagic”. Selamat tidur, have a good night
sleep.
Dilanjutkan ke Kelambu Berinsektisida (LLIN): Nyamuk datang,
Nyamuk mati
No comments:
Post a Comment