Thursday, November 15, 2012

HARI AIDS SEDUNIA

Hari AIDS Sedunia kita peringati setiap tanggal 1 Desember. Saat ini sudah mendekati tanggal 1 Desember 2012. Berarti dalam beberapa hari mendatang kita akan bersama-sama lagi mengisi batere kebersamaan dalam meningkatkan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang hidup dengan HIV/AIDS dan kewaspadaan dalam menghadapi pandemi AIDS akibat menyebarnya infeksi HIV.

Tema tahun 2011 s/d 2015 adalah “Getting to Zero” yaitu Zero Infection, Zero discrimination dan Zero AIDS related death. Masih terkait dengan tema global,  Indonesia tahun ini mengambil tema: “Lindungi Perempuan dan Anak Dari HIV dan AIDS”.
 
Ide Hari AIDS Sedunia dicetuskan oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, keduanya adalah pejabat informasi publik pada Global Programme on AIDS, WHO, Geneva, Switzerland. Ide ini mereka sampaikan kepada Dr. Jonathan Mann selaku Direktur Global Programme on AIDS yang sekarang dikenal sebagai UNAIDS. Dr Mann menyetujui konsep ini dan memberikan rekomendasi bahwa Hari AIDS Sedunia yang pertama akan diperingati tanggal 1 Desember 1988.
 
 
TEMA PERINGATAN
 
Getting to Tiga Zero
Tidak ada referensi mengenai tema peringatan Hari AIDS Sedunia yang pertama, kecuali pada tanggal tersebut diselenggarakan International AIDS Conference yang ke empat di Stockholm, Swedia. Adapun tema peringatan pada Hari AIDS Sedunia tahun 1989 s/d 2015 dapat dibaca pada daftar di bawah.
 
Dapat dilihat bahwa temanya terencana. Tahun 2005 s/d 2010 temanya sama yaitu “Stop AIDS. Keep the Promise", dengan subtema tahunan. Tema ini dirancang guna mendorong para pimpinan politik agar memegang komitmennya (keep the promise) dalam mencapai akses universal dalam hal: pencegahan, pengobatan, dukungan dan kepedulian.
 
Selanjutnya mulai 2011 s/d 2015 telah dipatok tema “Getting to Zero”. Dengan tiga tujuan utama yaitu: (1) Zero new HIV infection, (2) Zero discrimination dan (3) Zero AIDS related death.


TEMA "WORLD AIDS DAY" 1989-2015

1989.            Our Lives, Our World – Let’s Take Care of Each Other
1990.            Women and AIDS
1991.            Sharing the Challenge
1992.            AIDS: Community Commitment
1993.            Time to Act
1994.            AIDS and the Family
1995.            Shared Rights, Shared Responsibilities
1996.            One World. One Hope
1997.            Children Living in a World with AIDS
1998.            World AIDS Campaign With Young People
1999.            Listen, Learn, Live! World AIDS Campaign with Children & Young People
2000.            AIDS: Men Make a Difference
2001.            Men Make a Difference: “I care. Do you?”
2002.            Live and Let Live: Stigma and Discrimination
2003.            Live and Let Live: Stigma and Discrimination
2004.            Have you heard me today? Women, Girls, HIV and AIDS
2005.            Stop AIDS. Keep the Promise
2006.            Stop AIDS. Keep the Promise – Accountability
2007.            Stop AIDS. Keep the Promise – Leadership “Take the Lead”
2008.            Stop AIDS. Keep the Promise – Leadership “Lead-Empower-Deliver”
2009.            Stop AIDS. Keep the Promise – Universal Access and Human Right
2010.            Stop AIDS. Keep the Promise – Universal Access and Human Right
2011.            Getting to Zero
2012.            Getting to Zero
2013.            Getting to Zero
2014.            Getting to Zero
2015.            Getting to Zero
 

THE RED RIBBON
 
The Red Ribbon
Bila pada tanggal 1 Desember nanti ada yang memberi kita “pita merah”, marilah kita terima dan kenakan dengan bangga, sebagai penghormatan dan kepedulian kepada jutaan manusia di dunia yang hidup dengan HIV AIDS. Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan. Sebagai kewaspadaan terhadap pandemi yang dibawa oleh virus HIV.
 
“Pita merah” atau “the red ribbon” yang kita kenakan hanyalah “simbol” yang baru bermanfaat bila kita tindak-lanjutidengan kesatuan kata dan tindakan untuk mendukung saudara-saudara kita yang hidup dengan HIV AIDS dan sikap waspada terhadap virus yang mengancam eksistensi umat manusia.
 
 
EPILOG
 
AIDS pernah menjadi bencana bagi umat manusia. Gelombang pasang HIV AIDS kira-kira mencapai puncaknya pada satu dasawarsa yang lalu. Berkat upaya keras semua orang, sekarang sudah menurun, pelan tetapi pasti, utamanya angka kematian walau belum ada obat yang mampu membunuh virusnya.
 
“Tiga Zero” di atas bukan hal yang tidak mungkin dicapai. Dengan akselerasi “akses universal” untuk “care, support dan treatment” dengan “awareness” semua orang, maka visi “Getting to zero” adalah bukan mimpi. Kita katakan  “it’s a must”  karena “it is possible”.

Mengapa pita merah? Dapat dibaca pada lanjutan tulisan ini, The Red Ribbon: Apa maknanya? (IwMM)

Rujukan bacaan

http://library.thinkquest.org/C0126375/red_ribbon.ht
http://www.telegraph.co.uk/health/8920482/World-Aids-Day-the-disease-that-changed-the-world.html
http://www.worldaidscampaign.org/world-aids-day/history-of-world-aids-day/

No comments:


Most Recent Post