Pada
posting Penularan HIV dari Ibu ke Anak (1): Apakah masalah? Telah dijelaskan
bahwa penularan dari ibu (HIV positif) yang lebih dikenal dengan MTCT (Mother
To Child Transmission) dapat terjadi selama kehamilan, persalinan dan menyusui.
MTCT juga kita kenal dengan nama Transmisi
Vertikal atau Transmisi Perinatal.
Bila
tidak ada intervensi (atau upaya pencegahan) samasekali maka risiko seorang Ibu
HIV positif melahirkan bayi HIV positif adalah 15-45 persen. Dengan intervensi
yang efektif maka risiko ini dapat diturunkan sampai dibawah 5 persen.
Upaya
pencegahan penularan dari Ibu HIV positif ke janin dalam kandungan dan bayi
yang dilahirkan kita kenal dengan singkatan PMTCT (Prevention of mother-to-child
HIV Transmission). Secara global disepakati bahwa pada tahun 2015 tidak ada
lagi infeksi baru melalui MTCT. Guna mencapai hal tersebut perlu upaya keras
seluruh bangsa di dunia.
PMTCT: SEBAGAI PELAYANAN PERORANGAN
PMTCT
adalah terminologi umum untuk sebuah program pelayanan dan intervensi yang didesain
untuk menurunkan risiko penularan dari Ibu HIV positif kepada bayinya. Secara
umum program PMTCT meliputi 5 intervensi utama, yaitu:
·
HIV
testing dan konseling mulai hamil sampai paska melahirkan
·
Pemberian
ARV kepada ibu dan bayi yang dilahirkan
·
Persalinan
yang aman
·
Pemberian
makanan kepada bayi (infant feeding), konseling dan dukungan
·
Care,
support dan treatment komprehensif kepada ibu dan keluarganya.
PMTCT
bukan sekedar program pelayanan individual. PMTCT adalah sebuah paket pelayanan
kesehatan masyarakat secara komprehensif. Dengan demikian FOKUS PMTCT tidak
hanya wanita (Ibu) dengan HIV positif tetapi juga suami (pasangan) yang HIV
negatif atau status HIVnya tidak diketahui.
Guna
mencapai apa yang diharapkan maka pendekatan komprehesif PMTCT ini dibagi dalam
empat elemen (Bila kita menggunakan
terminologi Unicef disebut empat Prong)
yang merupakan kegiatan mulai dari hulu sampai hilir terkait dengan riwayat
alami penyakit, sebagai berikut:
ELEMEN
|
SASARAN
|
KETERANGAN
|
|
1
|
Pencegahan primer infeksi HIV
|
Wanita usia reproduktif
|
Bila infeksi HIV dapat dicegah, jumlah wanita HIV positif akan berkurang, demikian pula jumlah bayi yang lahir dengan HIV positif |
2
|
Pencegahan kehamilan yang tidak
diinginkan
|
Wanita HIV positif
|
Arah elemen ini adalah dukungan dan konseling kepada wanita HIV positif guna menentukan kontrasepsi jangka panjang untuk mencegah kehamilan yang tidak diharapkan |
3
|
Pencegahan MTCT
|
Wanita (Ibu) HIV positif
|
Fokus elemen ini adalah: -Testing dan konseling -ARV Ibu dan bayi -Persalinan aman -Infant Feeding |
4
|
Care, Support dan Treatment (CST)
|
Wanita (Ibu) HIV positif dan keluarga (anak, suami) |
(CST) untuk Ibu HIV positif dan
keluarganya
|
PEMBAHASAN
Dari
tabel di atas dapat kita lihat bahwa elemen 1 dan 2 adalah upaya di hulu yang
paling cost-effective untuk mengurangi jumlah bayi yang terinfeksi HIV.
1. Elemen 1 ditujukan kepada semua wanita
(dan pria juga) untuk melakukan upaya-upaya pencegahan primer sehingga tidak
tertular HIV. Kita sudah tahu cara penularan HIV dan dapat di baca pada posting
HIV: Dimana berada dan bagaimana cara penularannya. Dengan demikian kita sudah
tahu bagaimana caranya supaya tidak tertular HIV. Kalau kita (dalam hal ini
mohon dibaca “wanita”) tidak tertular HIV tentu tidak akan melahirkan bayi HIV
positif
2. Elemen 2 ditujukan kepada wanita HIV
positif. Konseling akan diberikan untuk menentukan sendiri status
reproduksinya. Apakah mau ingin cepat punya anak dengan risiko lebih besar
untuk melahirkan bayi HIV positif, atau menunda dulu sampai kondisi
memungkinkan untuk hamil dan siap mengikuti prosedur yang ditetapkan pada
elemen 3. Bila ingin menunda kehamilan, tentunya harus memikirkan untuk
menggunakan metoda kontrasepsi (KB) jangka menengah atau panjang. Bila wanita
dengan HIV positif menyiapkan diri sebaik-baiknya terlebih dahulu untuk hamil,
maka peluang untuk melahirkan bayi dengan HIV negatif akan lebih besar
Bila
elemen 1 dan 2 dapat dilaksanakan dengan baik
secara menyeluruh di masyarakat, maka beban elemen 3 akan berkurang.
Kurangnya beban bukan berarti kurangnya perhatian. Dengan pelayanan yang ada
saat ini, Risiko penularan dari Ibu ke bayi sudah bisa ditekan sampai dibawah 5
%. Elemen 4 adalah bukti bahwa Pelayanan PMTCT benar-benar paripurna. Adanya
bayi (apapun status HIVnya) terkait dengan tanggung-jawab laki-laki dan
perempuan. Disitulah elemen 4 memberikan dukungan, pelayanan dan pengobatan
kepada keluarga (suami dan anak) dari Ibu yang HIV Positif.
Dilanjutkan
ke PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (3): HIV DAN KEHAMILAN
RUJUKAN
BACAAN
Prevention of Mother-to-Child
Transmission of HIV Generic Training Package, WHO/CDC
No comments:
Post a Comment